Dalam industri kemasan, proses pencetakan plastik memegang peranan penting untuk menciptakan desain menarik sekaligus memastikan daya tahan produk. Berikut langkah-langkah pencetakan kemasan plastik yang profesional:

Persiapan Desain Grafis
Desain dikerjakan menggunakan software khusus (seperti Adobe Illustrator) dengan mempertimbangkan ukuran, warna, dan tata letak. Pastikan resolusi gambar minimal 300 DPI untuk hasil cetak tajam.

Pembuatan Film Master (Film Separasi)
Desain dipisahkan berdasarkan warna dasar (CMYK atau warna spot) untuk membuat film transparan. Film ini menjadi panduan dalam pembuatan plat cetak.

Pembuatan Plat Cetak (Printing Plate)
Plat fleksibel dari bahan polymer dibuat menggunakan teknologi laser. Setiap warna memerlukan plat terpisah agar hasil cetak presisi.

Pemilih Bahan Plastik
Pilih jenis plastik sesuai kebutuhan (PE, PP, OPP, atau PET) dengan ketebalan dan sifat yang sesuai produk (anti-lembab, transparan, dll).

Proses Pencetakan (Flexography/ Rotogravure)

Flexography: Cocok untuk cetak sederhana dengan kecepatan tinggi, menggunakan tinta berbasis air yang ramah lingkungan.

Rotogravure: Ideal untuk desain kompleks dan warna gradien, menghasilkan cetakan lebih detail dengan tinta solvent.

Pengeringan Tinta
Plastik melewati mesin pengering (oven) bersuhu 50-70°C untuk mengeraskan tinta dan mencegah percampuran warna.

Laminasi atau Coating
Lapisan pelindung (glossy/matte) ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan cetakan terhadap gesekan dan paparan sinar UV.

Pemotongan dan Pembentukan Kemasan
Plastik dipotong sesuai ukuran menggunakan die-cutting, lalu disegel dengan panas untuk membentuk kantong siap pakai.

Quality Control
Pengecekan ketajaman warna, ketahanan lapisan, dan kebersihan kemasan sebelum dikirim ke pelanggan.

Dengan teknologi modern dan bahan berkualitas, kemasan plastik tidak hanya menarik tetapi juga melindungi produk secara optimal. Percayakan kebutuhan cetak kemasan Anda pada ahlinya!